Sabtu, 21 Februari 2015

Saya sebagai fans ....

Dear readers, selamat sore ^_^ Hujan mulai turun di tempat saya, kalau mendungnya sih sudah dari tadi.

Hari ini libur dan saya di depan laptop seharian. Dikurangi waktu mandi. Kalau makan mah tetep di depan laptop juga #DiamukMak

Nah, ngapain aja tuh saya seharian? Googling, searching, facebookan, twitteran, blogging, bikin ff, pos ff, nonton video, download. Macem-macem sih.

Pertamanya, habis buka fb dan twitter, siapa tau ada info baru kan ya, sekalian coment-comentan, like-likean, share-sharean, retweet2an. Habis itu pos ff, sambil ngetiknya sekalian sih. Pos di wordpress, pos di grup fb. Udah, habis itu bosen, nonton dvdnya Hey!Say!JUMP.

Ternyata baru tengah hari. Sore lama bener, googling deh saya. Tentang apa bingung. Nah, baca berita tentang JKT48 yang kemarin konser sama AKB48. Trus saya buka youtube, nonton penampilan AKB48 di dahsyat. Waahhhh ... bagus yah ternyata mereka itu. Trus ada yang namanya Shimada haruka gitu. Itu yang di bakaleya bukan sih? Saya nggak banyak tau 48fam sih ....

Pake lelang segala dan kaos sama jeketnya kelelang lewat 3jt! Seriusan tuh?

Tapi belum .... saya belum ngefans sama JKT48 atau pun AKB48. Saya suka sih lagunya, yah lagunya aja dulu. Yang banyak saya ikutin tuh NMB48. Gimana ya, beda aja kayanya. Sedikit lain dari saudari-saudarinya, kecuali fakta kalau semua isinya cewek ^_^ #Yaiyalah Mina.

Terus .... bosan lagi, nemu deh bahan bahasan saya kemaren, tentang dance cover yang dari Thailand itu. Ternyata bener namanya itu Arthur. Trus, membernya cewek-cewek tapi saya nggak yakin apakah semua cewek, mengingat ada yang kayanya tipe cowok ganteng, hehehehe.

Trus, dance cover, apa cover dance sih sebenarnya, yang saya bilang dari Jogja itu, saya nemu lagi juga di Youtube, namanya Gamburisu (?) Well, saya nggak ingat bener sih. Terus ada Hajime gitu, tapi nggak tau darimana.

Balik lagi ke judulnya, saya sebagai fans ....

Dear readers .... sebagai fans, kita ini siapa ya? pernah nggak kepikiran gitu?

Saya mikir kalo beli dvd atau single atau album atau entah apa aja! Kalau ada 4 jenis tuh ya, beli empat-empatnya! Bahkan ada yang beli lebih yaaa .... nah habis itu saya mikir, sebenarnya posisi saya di mana sih? kenapa sih saya kok gini? Buat apa, apa manfaatnya buat saya?

Ya pastilah nguras dompet, kecuali saya dapat rampokan dari kakak-kakak atau emak saya tercinta. Tapi kan nggak bisa gitu mulu ....

tapi dear readers, sebagai fans ... terkadang idol itu memberikan cambukan! Iya cambukan. Seperti :" Saya harus ranjin belajar biar nilainya bagus, jadi mama nggak ngelarang aktivitas saya sebagai fans!" Atau "Saya harus rajin nabung supaya bisa beli single itu!" Bahkan kadang ada yang sampai berwirausaha juga. Hebat ya?

Idenya fans itu juga loohhh, ajaib banget. Bisa bikin meme dari gambar-gambar gitu, bisa bikin fanart, bisa bikin cover dance, bisa bikin ff. Banyak banget.

Dan satu yang keren dari fans, bahasa! Yah, mungkin karena bahasa adalah penghubung komunikasi, banyak fans menguasai bahasa ibu sang idol. Yang suka Jejepangan ya belajar bahasa Jepang, yang suka Korea belajar bahasa Korea. Pengetahuannya jadi banyak.

Lalu ... saya sendiri, sangat bersemangat setelah menjadi fans. Ada keinginan besar untuk bisa mencapai sesuatu. Ada yang mengajari saya bahwa saya bukan satu-satunya orang yang punya mimpi. Bukan saya satu-satunya yang lari-larian ngejar nilai. Saya nggak sendiri. Fans ada di seluruh dunia dan ketika kita menyapa sebagai sesama fans .... kita terhubung.

Saya baca ff, saya nonton sinetron. Maaf, bukan apa-apa, tapi saya merasa ide dalam fanfiction itu lebih beragam. Bukan itu-itu mulu. Dan mereka yang nulis ff itu : Satu, kaya ide, dua telaten karena harus nulis, dan juga punya keberanian untuk menunjukkannya pada orang lain, bahkan yang sebenarnya dia nggak kenal.

Fans itu .... belajar sabar. Iya, sabar nunggu downlodan, sabar nunggu single yang dipesen dari negeri nan jauh di sana sampai di tangan, sabar nunggu idolanya nggak bikin konser di indonesia juga, sabar saat idolanya kena skandal. Dan belajar bagaimana menghargai pendapat orang lain.

Dear readers, sebagai fans, dengan begitu banyak latar belakang, vara berfikir dan juga sudut pandang, wajar terjadi perbedaan. ketika pendapat kita nggak diterima, atau opini kita tidak diterjemahkan dengan cara yang sama dengan yang kita maksud, mungkin ita kesal, marah, kecewa, sedih, tapi .... seperti itu fans. Manusia secara umum. Wajar dong kalau mereka punya opini yang beda dari kita. Isi kepalanya aja nggak sama kan?

Lalu bagaimana dengan fanswar? Nah, mungkin sebagian dari kita pernah terlibat di dalamnya, atau sekedar baca-baca aja. Kita bisa belajar kan? mengendalikan diri seperti fans yang tidak mudah emosi. Memberikan pendapat dengan baik. Lalu belajar bahwa manusia emang dari lahirnya berbeda. nggak bisa sama rata.

Saya sebagai fans ..... berfikir .... mungkin anda semua juga. Kalau saya nggak beli singlenya, kalau saya nggak beli albumnya, kalau saya nggak beli dvdnya, apakah ada pengaruhnya? kalau saya berhenti menjadi fans, apakah ada bedanya?

Sebagai fans .... adakah yang memaksa kita beli ini itu tentang idol itu? Nggak! Yang pengen ya sebenernya diri kita sendiri. Kaya yang saya tulis di atas, ketika ada fans yang datang dari Filipina untuk nonton AKB48 dan JKT48 trus dia berani ikut lelang sampai segitunya, apakah ada yang maksa dia? Ada yang nonjokin dia kalau dia nggak beli dengan harga segitu? nggak kan ya. itu presti dia aja. Keinginan dia. Kalu pun mp3, video, mv, download bisa. lalu?

Ini ibarat itu loh, beli permen, beli baju, beli makanan gitu. kalau harganya 100 trus uang kita kurang 1, apakah sama? Tidak kan ya. Meskipun hanya satu loh. Itulah kita sebagai fans. kekuatan satu fans sangat berharga.

Saya sempat berniat pelan-pelan mundur suka Yabu-nya Hey!Say!JUMP, itu karena fansnya loh. Meskipun kemudian saya sadar bahwa yang saya sukai kan Yabu nya, bukan fansnya. hehehe. jadi, satu fans, bisa mempengaruhi banyak orang. Seperti seseorang yang sedang orasi d antara para demonstran. Mereka satu kan? Mereka lebih sedikit kan? Tapi mereka mempengaruhi banyak orang.

Bagi saya, sebagi fans .... seperti itulah posisi kita. Kita, adalah ibu yang membesarkan sang idola. idol grup yang semula kecil, bak bayi baru lahir, kita melihat mereka dan membesarka mereka, mencintai mereka, memberikan mereka kemewahan yang kadang kita sendiri nggak bisa menikmatinya. Apa yang terjadi jika sang ibu ini meninggalkan anaknya?

Saya rasa, kita bisa memahaminya.

Saya sebagai fans ....

Menerima banyak semangat dari suara mereka yang saya dengar. Saya tertawa-tawa melihat tingkah mereka. Saya menonton dorama mereka sewaktu saya butuh hiburan. Saya, menerima banyak pelajaran dari bagaimana mereka berusaha keras.

Saya sebagai fans ...

ketika mengeluarkan ide atau pun membeli sesuatu tentang mereka, itu semua adalah untuk diri saya sendiri.

Di situlah posisi saya sebagai fans, karena nggak pernah ada yang memaksa saya menjadi fans.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar