Senin, 09 Maret 2015

Ketika Perasaan suka itu berkurang....

Dear myself .....

Anda merasakannya sekarang, perasaan yang dulu menggebu itu berkurang perlahan-lahan. Sama seperti ketika anda melihatnya lalu anda tersipu dan mencari lebih jauh tentangnya, begitu anda berada dalam lingkaran yang berkembang biak di sekitarnya, anda merasakan bahwa getaran yang dulu sanagt kuat itu meredup seperti lilin yang telah membakar habis tubuhnya sendiri.

Dear myself ....

Berapa banyak orang yang telah anda temui dalam hidup anda? Bukankah anda bisa melihat bagaimana orang-orang berubah, bagaimana mereka merubah cara mereka berfikir, lalu merubah diri mereka. Bukankah anda telah banyak berbicara kepada orang-orang, lalu kenapa anda tidak berbicara kepada diri anda sendiri?

Anda mendengarkan musik yang sama berulang-ulang, lalu anda mengatakan "ah, saya menyukainya". Sebenarnya semua itu karena anda mempercayai bahwa apa yang anda dengarkan itu indah dan anda 'meminta' diri anda untuk menyukainya. Begitu anda berada di titik jenuh, lalu ada sesuatu yang menggetarkan hati anda untuk meilhat ke arah lain, apa yang akan anda lakukan?

Langit d malam hari memiliki banyak sekali bintang. Bahkan meskipun anda tidak bisa melihat mereka secara keseleluruhan, mereka selalu berada di sana. Seperti itu juga kasih sayang yang dilimpahkan kepada anda. Meskipun anda tidak bisa melihatnya hari ini, besok atau lusa anda akan mengerti mengapa dan untuk apa.

Tuhan begitu menyayangi anda, memperlihatkan kasihnya meskipun anda tidak memintanya. Memberikan anda keluarga, memberikan anda teman, memberikan anda orang yang mengingatkan anda. Tapi anda tidak pernah mensyukurinya dengan tulus. Anda mengatakan anda bersyukur tapi anda tidak menyerahkan hati anda untukNya.

Anda tahu mengapa ada langit? Mengapa anda harus lahir dalam keluarga anda yang sekarang? Ketika anda tidak menemukannya hari ini, maka berusahalah agar besok anda mengetahuinya, lalu bersyukur atas itu. Bahwa Tuhan memperhatikan anda lebih baik dari siapa pun.

Dear myself,

Jika anda melihat ke belakang, di sana itu anda akan menemukan betapa menakjubkannya masa kecil anda. hari-hari yang telah anda lewati dengan segala ceritanya. Anda yang mengeluh mengapa harus belajar atau mengerjakan pr, bukankah setelah masa itu terlewatkan, anda tetap menyimpan ingatan tentangnya, lalu sesekali anda ingin kembali ke masa anda itu.

Anda, akhirnya memahami apa yang disebut sebagai rindu.

Dear myself ....

Anda mungkin telah belajar banyak hal, tapi anda tidak akan pernah menghatamkan pembelajaran tentang perasaan manusia.

Ketika perasaan suka itu berkurang .... , dear my self. Anda akan memahami bahwa anda tidak memiliki diri anda sendiri. Anda adalah sebuah perjalanan yang panjang. Dalam perjalanan itu, anda akan menyukai banyak hal, dan ketika itu pergi, anda akan menemukan hal baru untuk disukai.

Dear myself, teman-teman anda mengatakan mereka jatuh cinta epada senior yang itu. Tapi beberapa lama, teman anda mengatakan bahwa dia tidak lagi mencinta senior yang itu. Seperti itulah perasaan, rasa suka akan meletup, bergerak, bergelombang. Melesat tinggi lalu meledak di udara seperti kembang api. Indah dan terang saat itu, lalu perlahan berkurang, dan akhirnya mati.

Ketika perasaan itu berkurang, mungkin suatu hari anda tidak akan menyukai apa yang anda sedang sukai sekarang, tapi ....anda harus belajar bagaimana untuk tetap mengingat rasa suka anda.

Dear myself....

Lagu yang anda dengarkan hari ini, ketika anda bosan nanti, anda hanya harus mengingat pesan apa yang ada di dalamnya .....
BAhwa anda tidak akan pernah menyerah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar