Sabtu, 04 April 2015

Kenapa ulat terus makan?

Saya datang dalam tangis, tapi saya ingin pergi dalam diam. Saya belum memahami mengapa, ada apa di balik tangisan itu. Tangisan saya ketika saya lahir, adakah yang akan menangis ketika saya pergi.

Saya benar-benar tidak mengerti.

Perasaan seperti apa yang akan datang saat saya telah benar-benar dewasa?

Saay ingin belajar, bagaimana seekor ulat dapat bertahan dengan luar biasa dalam kepompong dan menjadi seekor kupu-kupu.

Ulat itu rakus? Dia hanya makan?

Seseorang telah mengatakan kepada saya bahwa ulat bukanlah hewan yang rakus, tapi ulat adalah salah satu hewan yang terbaik dalam mempersiapkan dirinya. Bagaimana seandainya ulat tidak makan sebelum dia memasuki fase kepompong?

Ah, saya benar-benar ingin belajar lebih banyak.